Warung Upnormal
Jl. Suci, Bandung
Siapa yang belum
pernah ke warkop? hampir semua orang pernah ke warkop, tapi warkop yang ini beda dengan warkop pada umumnya.
Kesan warkop yang sederhana dan seragam jenisnya di ubah menjadi warkop
dengan suasana seperti café. Slogan di “warkop” ini pun gak tanggung tanggung
yaitu "warkop ala starbucks" dengan menu utamanya yaitu indomie, roti bakar dan
susu segar. Ternyata owner warung upnormal ini sama dengan nasi goreng mafia, pantes konsep yang dibuat sangat kreatif
Saat masuk ke warung
ini, suasananya memang terasa seperti café dengan banyaknya hiasan dinding
berupa lukisan dan quote yang keren-keren. Konsep café kelas atas nya memang kental banget, tapi
saat lihat menu jangan kaget klo jenis makanan yang dijual itu layaknya warkop yaitu indomie, roti bakar, susu,
dll yang tentunya sudah di modifikasi sehingga berbeda.
Salah satu contohnya seperti
yang saya coba ini, indomie rebus tapi dengan kuah keju. Ya dari penampilan sih
biasa aja seperti mie rebus pada umumnya yang di kasih sosis dan cabe rawit, tapi
saat mencobanya ternyata cocok juga kuah indomie dipadukan dengan keju. Mungkin ini yang namanya upnormal, makanan yang biasa dimodifikasi sehingga berbeda dari rata-rata. Tapi untuk porsinya jangan berharap mendapatkan banyak seperti di
nasgor mafia karena memang tempat ini lebih mengutamakan di tempatnya dan keunikan di produknya sehingga untuk porsi mungkin bukan prioritas utama. Selain
indomie kuah keju, ada juga indomie pedas manis, indomie black, goyang kikil dan untuk roti
bakarnya juga bermacam-macam seperti roti bakar milo, green tea, coklat keju,
dll. Harga rata-rata di warung upnormal masih dalam kantong remaja yaitu berkisar belasan ribu.
Untuk yang ingin
ngemil-ngemil santai ala café bisa datang ke
warung upnormal. Disana juga disediakan wifi, tv cable dan permainan seperti ular tangga dan uno.
RATING
Rasa: 7/10
Harga: 7/10
Tempat: 8,5/10
Service: 8/10
JUDI,DILARANG OLEH AGAMA DAN NEGARA,MAU DIPENJARA,,,,.....SILAHKAN IKUTI COMMENT IBU HAYATI......HA...HA...HA
ReplyDelete